Kamis, 31 Juli 2014

THE ULTIMATE TRUTH

KEBENARAN [Dharma/Satya/Truth/Haq] pada "puncaknya"/The Ultimate Truth, yakni pada posisinya yang tanpa posisi adalah diluar kendali/kontrol ego-personal kita. Dia punya waktu - kecerdasan dan KuasaNya sendiri yang tak bisa diatur-atur/dikuasi/dimiliki oleh siapapun makhluk yang terbatas, betapapun hebatnya atau majunya perkembangan evolusi atau spiritualnya. Memahami ini maka surrender/humility/allowance/menyerah/membiarkan/rendah-hati adalah sesuatu yang alami/asli ada pada diri kita.

Minggu, 27 Juli 2014

MERDEKA - MANDIRI - BERTANGGUNG-JAWAB [FREEDOM-INDEPENDENCE-RESPONS ABILITY

Kemerdekaan-Kemandirian-Tanggung-jawab adalah tiga-rangkaian kata yang tak bisa lepas artinya dari satu dengan lainnya. Satu pribadi/individu yang merdeka adalah ia yang mandiri dan bertanggung-jawab penuh atas segala apa yang dikatakan/diperbuatnya. Planet Bumi adalah unik/istimewa/khusus, ia ibarat suatu laboratorium diantara ribuan, jutaan planet-planet di Alam Semesta yang tak terbatas ini yang digunakan sebagai sarana/prasarana, dimana manusia [human instrument] diciptakan/direkayasa/diplaning dijadikan objek uji-coba/eksprimen apakah ia [sebagai makhluk biologis] sanggup/siap untuk "Merdeka-Mandiri-Bertanggung-jawab" menerima kodratnya sebagai 'makhluk non biologis"/non-materi/makhluk Spirit/Source of Life/infinity-eternity-universality ataukah tidak. Pilihan [inisiatip/inisiasi] tergantung anda/kita.

QUANTUM PERSPECTIVES OF THE SPIRITUAL CENTER

"The heart is not given to ideology or frameworks of rigidity. It operates in tandem with the hippocampus and neocortex to sense, decode, and respond to our local universe and multiverse in utter fluidity.
The heart is our magnet of perception—the decipherer that listens to the electromagnetic sea in which we live, and pulls in the information we need to live in unity with others. It perceives oneness in the living world, and interconnected purpose in the nonliving world. This is the “flashlight” of attention that cascades outward, rising from the depths of our Sovereign Integral consciousness and flooding our local universe with the heart virtues of compassion, understanding, humility, and forgiveness." (MAHU, J. , Espiritual Activism © 1998 -2014 . WingMakers. LLC )

Sabtu, 26 Juli 2014

GERAKAN TRANSFORMASI INDONESIA [2]

Signal getaran/frekuensi eksistensi orang-orang yang hidup dan 'bermain' di wilayah atmosfir Bumi Nusantara Indonesia, dapat dikategorikan/dipilah dalam 3 kelompok/golongan/getaran :

  1. Mereka yang benar tidak mementingkan dirinya sendiri, cinta pada tanah-airnya pada Ibu Pertiwi Bumi Nusantara dimana mereka besar dan dilahirkan. Mereka yang Jujur dan Benar. [Indonesa A1 = Indonesia Asli ]
  2. Mereka yang benar memang dilahirkan dan besar di Bumi Nusantara Indonesia, kecintaan mereka pada Ibu Pertiwi Bumi Nusantara bercampur/diselimuti dengan kepentingan diri/ego-personal mereka yang lebih besar, cenderung tidak-jujur dan suka bermuslihat/oportunist. [Indonesia Abu-Abu =Indonesia A2]
  3. Mereka yang semata-mata hanya mau ambil harta/keuntungan dari Bumi Pertiwi Nusantara, bisa lahir dan besar di Indonesia bisa juga tidak/asing [Indonesia A3 =Indonesia Asing].
Tiga frekuensi getaran [band of frequencies of human personality associated to Indonesian country] ini sedang terlihat makin jelas terlihat dengan diciptakannya acara pilpres kemarin. "Pertarungan/Pemisahan" yang terjadi sebenarnya adalah antara I A1 vs IA2 dengan intervensi IA3 ikut bermain tanpa dapat dikontrol oleh IA1 maupun IA2. 

Jumat, 25 Juli 2014

GERAKAN TRANSFORMASI INDONESIA [1]

Apakah kita bangsa ini adalah kumpulan dari manusia sebagai binatang yang lihai/banyak muslihat-tipu daya/banyak akalnya - haus kekuasaan - serakah/senantiasa merasa kurang ataukah kita sebagai bangsa dari kumpulan manusia yang berbudi-luhur ? Bahasa lainnya manusia yang lurus akalnya ? Manusia sebagai 'Ruh/Spirit' yang menggunakan pikiran sebatas atau sebagai alat untuk beroperasi di dimensi ruang-waktu ini ?

TRANSFORMASI

Pastikan [awasi/periksa dengan jujur/cermat] dirimu bahwa hanya getaran-getaran [frekuensi] tingkat tinggilah yang dominan hidup pada organ otakmu. Pahami itu adalah  impuls-impuls konfigurasi getaran listrik-magnit [scalar wave configuration of electro-magnetic frequencies]. Getaran-getaran pikiran tingkat tinggi pada esensinya adalah getaran-getaran yang tidak mementingkan diri-sendiri. Tanda bahwasanya hanya getaran-getaran tinggi/mulia/luhur ini yang dominan adalah kita tahu bahwa ketika kita berinteraksi dengan beragam arus informasi apakah langsung dengan orang-orang atau lewat media cetak atau media on line [hp, tv, internet/face book] maka getaran-getaran pikiran  yang rendah dengan sendiri 'terpental' dari medan listrik-magnit otak kita.
Namun getaran-getaran pikiran tinggi ini, setinggi apapun ia, semulia apapun ia tetap ia dalam batas-batas wilayah/dimensi pikiran itu sendiri. Percayakah anda bahwa alam-semesta ini "multi-dimensi ?" Dan percayakah anda bahwa 'alat' yang compatible untuk meradar[menangkap sinyal-sinyal dari dimensi diluar ruang-waktu, diluar jangkauan pikiran itu adalah Jantung ? Jantung adalah alat pemandu pikiran tinggi untuk beroperasi pada dimensi ruang-waktu. Ini adalah sandi rahasia [source coding] yang telah terpendam/dipendam selama ribuan tahun, kini tiba saatnya untuk diaktifkan kembali. Jantung yang dimaksud adalah "Jantung quantum yang senantiasa hidup pada saat-ini nan abadi", Jantung yang memancarkan frekuensi emosi/rasa hidup yang satu pada semua - semua pada yang satu [the wholeness navigator/ the oneness paradigm of living]. Jantung yang bercahaya dalam 6 kombinasi getaran/frekuensi yang paling halus : Kasih - Inteligensia - Apresiasi - Berani - Rendah-hati - Pemaaf. Bila kedua organ [jantung quantum + otak quantum] ini telah tumbuh dan bersynergi, maka anda, kita telah bertransformasi. Dan bila kita telah bertransformasi seperti efek domino kita secara  sadar mengubah orang-orang sekitar kita, hidup dan lingkungan kita, sistem kehidupan masyarakat/berbangsa bernegara kita, bukan reformasi, bukan restorasi tapi TRANSFORMASI ! 

Selasa, 22 Juli 2014

PSIKOLOGI MANUNGGAL = LIVING FROM THE ENERGETIC HEART

Ilmu Psikologi Manunggal mengarahkan/membawa kita menjadi Yang Satu dalam Semua dan Semua dalam Yang Satu, jalan ini bukanlah pelatihan mental/permaian pikiran, bukan occultisme. Jalan ini tidak mengarahkanmu untuk menjadi satu manusia sakti atau luar-biasa atau istemewa/superior, bukan juga menjadikanmu seorang 'truth-teller'[pengkhotbah tentang Kebenaran]. Jalan ini adalah jalan untuk Manunggal dengan Sang Sumber Hidup itu sendiri ["Sang Hyang Wening"] yang ditandai dengan bangunnya Indera ke-6 [Jantung Quantum] dan Indera ke-7 [Pikiran 'tinggi'/mulia] dan hidup secara biasa-biasa saja : Penuh Kasih terhadap semua, Mengerti terhadap semua, Sopan/hormat terhadap semua, Berani, Pemaaf dan Rendah-hati.