Ketika kita mengikhlaskan segala sesuatunya, maka "Segala Sesuatu" terserap dalam sistem energi diri kita (our quantum field energy/our medan electro magnetic etheric-physical body). Esensi dari Ikhlas/Berserah diri - Rendah hati/surrender dan Bersyukur/Gratitude menselaraskan ego kita pada KUASA TUHAN yaitu Kesuci-murnian dari KEKUATAN SAAT INI yang mencipta-memelihara dan mengatur seluruh kehidupan di Alam Semesta. Membuat kita mampu dan tahu (waspada/aware) untuk senantiasa hidup sepenuh keyakinan ADA dan berada dalam pengaturan-Nya, tidak bergantung kepada apa/siapapun (orang/tempat/benda/situasi/kondisi) selain kepada-NYA. Memposisikan kita untuk hidup dan menjalani Hidup dari Sumber Hidup itu sendiri, merasa/berfikir/melihat/mendengar/merespons/bertindak/mencipta dari Sumber Hidup menjadikan kita tahu bahwa kita adalah "HU"-man, "Tuhan yang bernafas dalam diri manusia. Kita adalah pencipta, Kita adalah Pengarah/Pengatur hidup kita, Kita adalah Sumber segala sesuatunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar