Sistem Energi yang mewarnai pola pikir dan emosi manusia dalam perjalanan waktunya hidup di planet Bumi, dapatlah dikategorikan dalam 3 phase :
- Self Survival Energy System
- Self Explorer Energy System
- Self Realization Energy System
1. Self Survival Energy System, diwarnai oleh beberapa ciri/karakteristik berikut :
- Sangat mengidentifikasikan keberadaannya dengan nama, bentuk fisik/rupa dan lain-lain hal yang diperolehnya dari lingkungan dunia 3 dimensi [Ruang-Waktu-Materi/Energi] dimana ia berada.
- Cenderung sangat terikat secara emosional dengan kelompok dimana ia berada [Agama, Suku/bangsa/ras, Partai dll]
- Cenderung bersikap konformis untuk menutupi ketakutannya bila dianggap berbeda dengan kelompoknya.
- Berpikir ego sentris atau kelompok sentris dan tertutup.
2. Self Explorer Energy System, dengan ciri-ciri berikut :
- Mempertanyakan siapakah "aku"nya yang sebenarnya.
- Berpikiran terbuka [open mind] dan bersikap toleran/emphaty
- Cenderung untuk nyemplang dari kelompoknya.
- Tertarik pada group-group spiritual.
- Berani bersikap beda [unik]
- Mind Oriented
3. Self Realization Energy System
- Menjadi Satu makhluk yang hidup pada semua makhluk yang mengitarinya.
- Menjadi pusat dari keberadaan hidup dan dinamika kehidupan sekitarnya.
- Warna dasarnya adalah Kasih terhadap semua.
- Terminalogi lainnya yang berkenan dengan phase ini : Manusia Tuhan, Kesadaran Illahi/Divine Consciousness, Soul Realization/Kesadaran Jiwa, Higher Self Consciousness/Individual Soul Consciousness, Sovereign Integral State of Being.
- Heart Oriented/Heart Centered people.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar