From the very beginning, the insight of the Sovereign Integral is a reflection of the era in which we live. As First Beings, the Sovereigns created a mind – a vessel in which separation could occur – and from that moment, individuality was born. Over billions upon billions of years, the Sovereigns of the Mind, created the universe as we know it. They created the dimensions of the higher mind, and this mind creation gradually manifested creations of a lower mind. It was within the vibratory field of the lower mind that the Sovereigns began to lose their memory of their existence as First Beings. They would look at the worlds of creation and wonder, “Who created this universe? Who was behind this magnificent and magical world?” And yet it never occurred to the Sovereigns that it was they who created the universe, and whose very reflection is Nature itself. And so the Sovereigns began to create a God – or the concept of a Supreme Being – as the one
behind creation. God was the creator of all in Nature throughout the multiverse, and Sovereigns became diminished of power, and their sense of responsibility to Nature was also reduced. This concept of God, separate from us, was thus born. As Sovereigns divided into races of interdimensional beings, they developed a near-infinite diversity of creations, only the
tiniest fraction of which is known to humanity through symbols and fragments of stories, and most of these, if they are even remembered, are not believed anymore, as the rational mind has emptied these stories into the wastebasket of mythology. Then, Anu’s forefathers appeared, and with them, the creation of the human instrument began. Though it was crude, when compared to modern-day humans, the human instrument of this era was nonetheless brilliantly conceived. - (Project Camelot interview with James)
tiniest fraction of which is known to humanity through symbols and fragments of stories, and most of these, if they are even remembered, are not believed anymore, as the rational mind has emptied these stories into the wastebasket of mythology. Then, Anu’s forefathers appeared, and with them, the creation of the human instrument began. Though it was crude, when compared to modern-day humans, the human instrument of this era was nonetheless brilliantly conceived. - (Project Camelot interview with James)
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Pada permulaan zaman, the Sovereign Integral adalah refleksi dari pencerahan dimasa kini dimana kita hidup. Sebagai Makhluk Ciptaan Pertama, the Sovereign menciptakan pikiran - suatu wahana dimana keterpisahan dapat berlangsung - dan sejak saat itu, individuality pun lahir. Berjuta-juta tahun kemudian, the Sovereign of the Mind [Makhluk penguasa pikiran], menciptakan Alam Semesta seperti yang kita ketahui ini. Mereka menciptakan dimensi pikiran tingkat tinggi, dan pikiran tinggi ini secara gradual menciptakan lagi kreasi-kreasinya pada pikiran tingkat rendah. Pada level getaran pikiran rendah inilah the Sovereign mulai kehilangan ingatannya sebagai "Makhluk Pertama" [First Beings] yang diciptakan. Mereka melihat dunia dengan segala ciptaan ini dan heran, "Siapakah yang menciptakan alam semesta ini? Siapakah dibelakang ciptaan dunia yang indah dan ajaib ini ?" Dan begitulah hal itu tak pernah dihubungkan dengan The Sovereign bahwa merekalah yang mencipta alam semesta ini, yang sebenarnya juga adalah refleksi dari Jati Dirinya mereka sendiri. Dan kemudian the sovereign mulai menciptakan Tuhan - atau suatu konsep dari sesuatu yang Maha - sebagai sesuatu yang berada dibalik penciptaan ini. Tuhan adalah pencipta segala sesuatu, alam semesta ini beserta segenap isinya. Maka kemudian the Sovereign pun mulai berkurang kekuasaannya/kekuatannya, dan begitu juga perasaan untuk bertanggung-jawab pada alam semesta ini pun mulai pudar. Maka konsep adanya Tuhan- pun kemudian telah memisahkan kita dari kesatuan kita dengan alam semesta. The Sovereign turun bergradasi [terbagi] dari beberapa ras dan makhluk-makhluk inter-dimensi dengan perkembangan jumlahnya yang hampir-hampir tak terbatas dalam kreasi dan keaneka-ragamannya. Hanya sedikit dari fraksi ini dapat diketahui oleh manusia lewat simbol-simbol dan hikayat-hikayat. Dan banyak dari hikayat-hikayat ini pun sudah tak dipercaya lagi, dimana pikiran-pikiran rasional kemanusiaan telah memasukkannya dalam kategory mithology. Kemudian Suhu/kakek-moyang Anu muncul dan dengan mereka ciptaan human instrument-pun dimulai, walau kelihatannya Dia kasar/bengis tak dapat dipungkiri ciptaan manusia adalah suatu rencana/pemikiran yang briliant. [Interview dengan James oleh Project Camelot]