AKU Tuhan" [baca : Kesadaram hidup/kasih terhadap semua dalam semua] mencipta manusia untuk memakainya sebagai alat-Nya/partner-Nya/ Co-creatorNya. Human instrument belajar bagaimana menyelaraskan getaran tubuh biologis-pikir-rasanya agar compatible dengan "AKU Tuhannya, demikian maka "AKU Tuhannya berintegrasi dengan aku-ego personalnya. Sehingga hanya ada Satu AKU yang Hidup dalam tubuhnya.
9-10-2012
9-10-2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar