Jumat, 25 Juli 2014

TRANSFORMASI

Pastikan [awasi/periksa dengan jujur/cermat] dirimu bahwa hanya getaran-getaran [frekuensi] tingkat tinggilah yang dominan hidup pada organ otakmu. Pahami itu adalah  impuls-impuls konfigurasi getaran listrik-magnit [scalar wave configuration of electro-magnetic frequencies]. Getaran-getaran pikiran tingkat tinggi pada esensinya adalah getaran-getaran yang tidak mementingkan diri-sendiri. Tanda bahwasanya hanya getaran-getaran tinggi/mulia/luhur ini yang dominan adalah kita tahu bahwa ketika kita berinteraksi dengan beragam arus informasi apakah langsung dengan orang-orang atau lewat media cetak atau media on line [hp, tv, internet/face book] maka getaran-getaran pikiran  yang rendah dengan sendiri 'terpental' dari medan listrik-magnit otak kita.
Namun getaran-getaran pikiran tinggi ini, setinggi apapun ia, semulia apapun ia tetap ia dalam batas-batas wilayah/dimensi pikiran itu sendiri. Percayakah anda bahwa alam-semesta ini "multi-dimensi ?" Dan percayakah anda bahwa 'alat' yang compatible untuk meradar[menangkap sinyal-sinyal dari dimensi diluar ruang-waktu, diluar jangkauan pikiran itu adalah Jantung ? Jantung adalah alat pemandu pikiran tinggi untuk beroperasi pada dimensi ruang-waktu. Ini adalah sandi rahasia [source coding] yang telah terpendam/dipendam selama ribuan tahun, kini tiba saatnya untuk diaktifkan kembali. Jantung yang dimaksud adalah "Jantung quantum yang senantiasa hidup pada saat-ini nan abadi", Jantung yang memancarkan frekuensi emosi/rasa hidup yang satu pada semua - semua pada yang satu [the wholeness navigator/ the oneness paradigm of living]. Jantung yang bercahaya dalam 6 kombinasi getaran/frekuensi yang paling halus : Kasih - Inteligensia - Apresiasi - Berani - Rendah-hati - Pemaaf. Bila kedua organ [jantung quantum + otak quantum] ini telah tumbuh dan bersynergi, maka anda, kita telah bertransformasi. Dan bila kita telah bertransformasi seperti efek domino kita secara  sadar mengubah orang-orang sekitar kita, hidup dan lingkungan kita, sistem kehidupan masyarakat/berbangsa bernegara kita, bukan reformasi, bukan restorasi tapi TRANSFORMASI ! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar