Senin, 18 Juni 2012

BELAJAR MEMBACA MAKSUD-TUJUAN PENCIPTAAN

ALAM SEMESTA - 3-5 MILYAR GALAXI - TAK TERHITUNG BANYAK BINTANG-BINTANG. PADA GALAXI BIMASAKTI, DIUJUNG MENDEKATI POJOKNYA TERDAPAT SOLAR SISTEM, MATAHARI SEBAGAI PUSAT EDARNYA, BULAN, BUMI DAN PLANET-PLANET LAINNYA SEBAGAI ANGGOTANYA BERPUTAR PADA SUMBUNYA (ROTASI), DAN... PADA SAAT BERSAMAAN BERPUTAR BERSAMA MENGEDARI MATAHARI SEBAGAI PUSATNYA. DAN SETERUSNYA SOLAR SYSTEM BERLAYAR DALAM SISTEM EDAR GALAXI....APAKAH MAKSUD DAN TUJUAN PENCIPTAAN INI SEMUA?


Solar sistem, planet Bumi (our Mother Earth/Gaia) diciptakan, didisain sejak awalnya untuk manusia (human instrument) dengan tubuh biologis-pikiran/perasaan dan spirit/jiwa dapat hidup didalamnya. "Semacam expriment" apakah tubuh biologis-pikiran/perasaan manusia itu dalam evolusinya (perkembangannya) mampu mengintegrasikan nilai-nilainya sebagai satu individu yang unik (autentik) dengan nilai-nilai YANG MAHA SATU (1st Source) yang "ditanamkan" (First Source Code) sejak awal penciptaannya. 
Prinsip perubahan dan perkembangan menunjukkan fakta-fakta bagaimana manusia-manusia yang beragam-ragam suku menyatu menjadi SATU BANGSA, tidak lama lagi tibalah waktunya bagi Bangsa-Bangsa menyatu menjadi SATU BANGSA MANUSIA PLANET BUMI (Human Family that lived in Earth Planet). Hal ini ditandai dengan munculnya/bangunnya KESADARAN JIWA/Individu-Individu yang (become One Entity, A Souvereign Integral Consciousness) "Source Coding"nya telah aktiv sepenuhnya, menyadari dirinya, planet Bumi, Solar Sistem adalah bagian dari "persaudaraan yang lebih besar" (Galaxi sistem/ persaudaran antar makhluk-makhluk galaxi).
Zona transisi dari kuasa ego-personal [yang berada pada getaran rendah pikiran, yang melekat pada bentuk-rupa phisik/jasmani, yang persepsinya dibentuk (dikondisioning) oleh indera mata-otak sehingga menjadikan hal itu sebagai realitas utama kehidupannya dalam ruang-waktu 3 Dimensi] kepada kuasa dari Jiwanya yang hidup diluar waktu-ruang 3 D, membutuhkan suatu pilihan yang sadar. ikhlas dan komitment. Ada yang menyebutnya jalan penyucian/pembersihan (sacrefice = sacred fice to/jalan menuju penyucian),
Kesadaran Jiwa adalah maksud dan tujuan "pengembangan Kuasa Yang Maha Satu" dalam ruang dan waktu dengan menggunakan human instrument sebagai "alat-Nya".
Demikian yang pernah kudengar,


ahudharma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar