Rabu, 06 Juni 2012

HUMAN INSTRUMENT - TUBUH BIOLOGIS - TUBUH CAHAYA - OPEN SYSTEM

TUBUH BIOLOGIS MANUSIA DIRANCANG UNTUK MAMPU : MENERIMA - MENYERAP DAN MEMANCARKAN CAHAYA ILLAHI [SOURCE OR DIVINE INTELLEGENCE] PADA DIMENSI RUANG-WAKTU-MATERI-ENERGI.


Sistem Dasar (Human Based Energy System) yang menyusun manusia dalam suatu struktur atau pola hubungan-hubungan (inter-action/inter-change reactions) adalah TERBUKA (Open system), artinya siapapun makhluk (tentunya yang mempelajari/mengamati/"memahami" bagaimana sistem energy pada manusia berproses "di-izinkan" dan dapat merancang/merekayasa kehidupan manusia menuruti kemauannya, tentunya hal "menuruti kemauannya" ini berlangsung dalam kurun waktu-ruang terbatas, yaitu sampai Human Instrumen itu sendiri "terjaga/tahu" bahwa dia sendiri sebagai sistem adalah  "terbuka", karena itu dia tidak lagi masuk dalam tombol "default program of human system", namun mulai belajar untuk "memprogram dirinya sendiri, hidup dan lingkungan hidupnya". Disamping itu diapun menyadari adanya Hukum Kebebasan Berekspresi - Kebebasan Memilih dan Tidak Mencampuri" pada Jiwa-Jiwa setiap individu/human instrument itu sendiri ("The Law of Free Will/Free Choice and Non Inteference).
Human Mind System (HMS) yang dibangun selama ini dalam/pada Human Energy System telah sampai pada fase "penyadaran terhadap ketidakmampuannya untuk mampu menerima-menyerap-memancarkan Cahaya tersebut", yang terjadi adalah kemampuan HMS untuk mengkristalkan ego-personality-intelektual menjadi semakin kuat. Namun tetap saja "rasa kekurangan/rasa tidak puas/rasa "keterasingan/keterpisahan" itu tetap ada dalam dirinya, karena "rasa kurang" itu juga adalah suatu program yang telah ditanamkan sejak awal dalam penciptaan dirinya (HMS).


Tibalah waktunya kini bagi Jiwa-Jiwa yang datang keplanet Bumi untuk mensinkronisasikan dirinya (Individual Soul) untuk bangun/merger dengan tubuh biologisnya/kenderaanNya dalam 3D, dan ini hanya mungkin bila pikiran-perasaan-tubuh biologis itu sendiri paham bahwa "rasa kurang" itu takkan terpenuhi sebelum ia bersatu dengan jiwanya (come home), karena itu ia bersiap menerima panggilan/kedatangan Jiwanya sendiri, yaitu "AKU SEJATINYA"......


Demikian yang aku dengar,
Jadilah cahaya yang berjalan dimuka Bumi,
Terjadilah, maka Terjadilah!


dharma sani siregar  (ahudharma)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar