Senin, 03 Februari 2014

SOVEREIGNTY [BERDAULAT PENUH]

Sovereignty is a state of completeness and inter-connectedness. It is recognizing that as a human being you have an individuated spirit force that animates your physical, emotional, and mental aspects, and that through this spirit you are complete and connected to all other life forms through the Universal Spirit Consciousness (Source Intelligence). Sovereign beings understand that they alone create their reality and that they are responsible for their life-experience. They also understand that all other life forms are equally sovereign and that they also create their unique realities. Sovereignty allows that the source of liberating information is contained within the Self, and all that is needed to create new realities is also contained within the Self. It is the point of empowerment and connection to all through the frequency of love. ~Sebastian Nowak, fb status 03/02/1914
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Sovereign Integral adalah keadaan penuh dalam keterhubungan dengan segala sesuatunya. Sebagai seorang manusia engkau adalah satu kekuatan dari Sang Jiwa/spirit yang hidup/menghidupkan badan biologis/phisikmu, emosional dan aspek badan mentalmu, dan melalui spirit inilah engkau menjadi utuh dan ber-keterberhubungan dengan segala bentuk-bentuk kehidupan lainnya melalui media Univeral Spirit Consciousness [Source intelligence]. Sovereign Being paham bahwa mereka sendirilah yang menciptakan dunia/realitasnya dan bertanggung-jawab atas apa-apa yang mereka lakukan.[their life-experiene]. Juga mereka paham bahwa segala bentuk-bentuk kehidupan adalah sama-sama ciptaan dan juga Sovereign dan mereka juga masing-masing menciptakan realitas/dunia mereka yang unik. Sovereign juga membebaskan informasi yang berporos/bersumber dari Diri sejatiNya, yang butuh unTuk menciptakan dunia/reaalitas baru dalam/dari diri sendiri-Nya. Ini adalah bentuk dari kekuasaan yang berhubungan dengan semuanya lewat frekuensi Kasih.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar